Baru-baru ini, Agradaya telah memulai sebuah proyek untuk membuat kebun herbal. Apakah kamu tau apa itu kebun herbal? Kebun herbal merupakan area yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman herbal atau tumbuhan obat. Tanaman-tanaman ini umumnya memiliki nilai kesehatan dan kegunaan yang tinggi dalam pengobatan tradisional atau alternatif. Kebun herbal dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ramuan tradisional, obat-obatan herbal, minuman sehat, atau bahan tambahan makanan. Selain itu, kebun herbal juga dapat berfungsi sebagai sarana edukasi dan promosi gaya hidup sehat, serta menjaga keanekaragaman hayati. Mari kita lihat langkah-langkah pembuatannya.
Pembersihan Lahan
Tahapan awal dalam pembuatan kebun herbal dimulai dengan membersihkan lahan. Tugas pembersihan lahan ini dijalankan oleh karyawan dengan bantuan mahasiswa magang. Proses ini dimulai dengan pemotongan rumput, ilalang, serta pengangkatan batu-batuan yang ada di area yang ditentukan untuk kebun herbal.
Pengolahan tanah
Tahap kedua dalam pembuatan kebun herbal adalah proses pengolahan tanah. Pengolahan tanah merujuk pada serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mempersiapkan tanah sebelum penanaman. Proses ini meliputi penggemburan, pembajakan, dan pemotongan gulma. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan drainase, aerasi, dan pemasukan nutrisi ke dalam tanah. Selain itu, pengolahan tanah juga membantu memecah tanah yang keras dan mengurangi kepadatan tanah. Hasilnya adalah tanah yang lebih baik untuk pertumbuhan tanaman dan peningkatan hasil panen.
penyiapan Bibit
Langkah ketiga mencakup persiapan bibit oleh mahasiswa magang di divisi komunitas dan pengembangan (Comdev). Tahap awal adalah menyiapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam. Setelah media tanam disiapkan, benih tanaman seperti jahe merah, kunyit, kencur, dan jahe emprit ditanam ke dalam polybag yang berisi campuran tersebut. Bibit kemudian dirawat selama sekitar satu bulan hingga siap untuk dipindahkan. Saat ini, bibit baru mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dengan tunas yang muncul. Namun, masih memerlukan beberapa minggu lagi agar bibit tersebut siap untuk tahapan selanjutnya dalam proses penanaman.
Untuk langkah selanjutnya, kami akan melakukan perawatan terhadap bibit yang akan kami tanam nantinya. Project ini merupakan kerjasama antara pihak Agradaya, Amati, dan mahasiswa magang. Kami berharap ke depan kebun herbal ini dapat menjadi salah satu penyedia bahan baku untuk pembuatan produk-produk Agradaya.