Pada tanggal 25 April dan 4 Mei 2024, mahasiswa magang Agradaya melakukan penyuluhan kembali di Dusun Pringtali dan Dusun Anjir, Kulon Progo. Penyuluhan kali ini membahas strategi pengelolaan tanah yang optimal untuk tanaman rempah serta memperkenalkan inovasi terbaru dalam penggunaan pupuk kandang sebagai bahan pembantu kesuburan tanah.
Dalam penyuluhan tersebut, petani yang tergabung dalam kelompok wanita tani wilayah setempat diajak untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah serta cara-cara untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah secara alami. Pupuk kandang yang diangkat sebagai inovasi disampaikan sebagai salah satu solusi yang efektif dan ramah lingkungan dalam memperbaiki kualitas tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman rempah yang sehat dan berkualitas.
Selain itu, sebuah proyek penelitian yang melibatkan sekelompok mahasiswa magang juga turut disorot dalam penyuluhan ini. Sekelompok mahasiswa magang ini telah mengambil sampel tanah dari kedua dusun tersebut untuk kemudian diuji kandungannya di laboratorium yang berada di LPPT Universitas Gadjah Mada. Tujuan pengambilan sampel adalah untuk mendapatkan informasi tentang kandungan tanah di setiap lokasi tersebut sehingga dapat ditentukan langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki kondisi tanah agar optimal untuk menanam tanaman rempah. Informasi hasil pengujian nantinya akan diberikan pada kelompok wanita tani setempat untuk diketahui selanjutnya langkah-langkah yang perlu dibenahi dalam mengelola media tanam bagi tanaman rempah.
Penyuluhan ini bukan hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani lokal dalam pengelolaan tanah dan tanaman. Dengan adanya kolaborasi antara para ahli, mahasiswa magang, dan masyarakat lokal, harapannya pertanian di daerah tersebut dapat berkembang lebih baik menuju arah yang lebih berkelanjutan dan produktif.